Data masyarakat Indonesia nampak kurang berharga pada 2023. Rentetan kasus kebocoran data besar terjadi dengan total data bocor melebih jumlah penduduk RI.
Bank Syariah Indonesia (BRIS) memproyeksikan transaksi keuangan masyarakat bakal meningkat jelang Nataru. BSI pun menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun.