Pemerintah memastikan akan menggenggam kepemilikan mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). Lantas, apakah kendali INCO otomatis jatuh ke tangan RI?
Indonesia Battery Corporation (IBC) mengincar kepemilikan saham sekitar 30% hingga 40% di pabrik baterai kendaraan listrik garapan Hyundai dan LG di Karawang
Bukit Asam (PTBA) melakukan budidaya kaliandra merah untuk dikembangkan sebagai energi biomassa, sebagai bahan bakar campuran batu bara (cofiring) di PLTU.
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID terus mendorong program hilirisasi, salah satunya dengan mengenjot pembangunan smelter tembaga Gresik Rp45 triliun.
Indonesia masih perlu meretas jalan masuk ke pasar-pasar utama komponen baterai EV global untuk memastikan keberlangsungan industri baterai dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan perpanjangan kontrak PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) akan dilakukan sesuai regulasi yang ada.
Pemerintah berpeluang menuntut pengembalian konsesi tambang PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) lantaran ada kewajiban dalam kontrak karya yang tidak terpenuhi.