Emiten pertambangan logam seperti Aneka Tambang (ANTM) hingga Kapuas Prima Coal (ZINC) tengah kebanjiran katalis positif. Prospek menarik pun menanti emiten-emiten tersebut.
ZINC telah menandatangani perjanjian kredit fasilitas term loan sebesar US$96 juta dan fasilitas tambahan non cash loan sebesar US$14 juta dengan Bank Mandiri pada Senin…
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Kapuas Prima Coal memproduksi mineral mentah atau ore sebesar 126.000 ton, meningkat 57,5 persen dibandingkan dengan produksi ore…
ZINC berupaya menangkap peluang dari kenaikan harga komoditas dengan meningkatkan kapasitas produksi dari 496.745 ton pada 2020 menjadi 564.000 ton pada 2021.
Direktur Utama Kapuas Prima Coal Harjanto Widjaja mengatakan bahwa perseroan akan terus melakukan program eksplorasi secara konsisten dengan tujuan untuk menambah cadangan…
Perseroan melihat kesempatan positif dari meningkatnya harga bijih besi global yang dalam beberapa perdagangan terakhir berada di kisaran US$120 per ton.
PT Kapuas Prima Coal Tbk. kembali membuka wacana untuk melakukan produksi bijih besi dalam negeri seiring dengan kondisi pasar komoditas yang telah bergerak naik sejak Juli…
Saat ini, luas tambang yang memproduksi logam dasar yang terdiri atas konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag) milik emiten berkode saham ZINC itu sebesar…
ZINC tengah menggarap proyek smelter pemurnian di Pangkalan Bun yang ditargetkan beroperasi awal 2021 untuk smelter timbal dan pada awal 2022 untuk smelter seng.