Pengusaha menanti gebrakan pemerintah untuk menghidupkan kembali geliat industri karet yang terpukul kelangkaan bahan baku hingga lemahnya permintaan global.
Industri karet Sumatera Utara menyebut adanya pabrik membeli karet harga tinggi, sehingga menguasai pasar dan menyebabkan pabrik lain tidak mendapat pasokan.
Volume ekspor karet Sumatera Utara (Sumut) pada Mei 2023 mengalami kenaikan sebesar 11,85 persen year on year (yoy) dari 26.051 ton bila dibandingkan Mei 2022.
Lima besar negara produsen karet alam menguasai kurang lebih 80% produksi karet alam dunia, di mana Thailand dan Indonesia menguasai lebih dari separuh.
Asosiasi Petani Karet Indonesia mengungkapkan bahwa 50 persen petani karet Kalimantan Barat beralih menjadi buruh tani sawit sebagai dampak jatuhnya harga.