Gabungan Perusahaan Karet Indonesia Sumatra Utara menyebut ekspor karet alam Sumut pada Maret 2024 turun signifikan hingga 13,65% (month-to-month/mtm).
Kendati sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, harga bokar periode ini turun dari lelang dua pekan sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp14.050 per kg.
Pengusaha menanti gebrakan pemerintah untuk menghidupkan kembali geliat industri karet yang terpukul kelangkaan bahan baku hingga lemahnya permintaan global.
Emiten Grup Triputra di sektor perkebunan karet, PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) melalui anak perusahaannya PT Kirana Permata memperoleh sertifikasi FSC.
Industri karet Sumatera Utara menyebut adanya pabrik membeli karet harga tinggi, sehingga menguasai pasar dan menyebabkan pabrik lain tidak mendapat pasokan.