Laba bersih tahun berjalan DCII membukukan peningkatan signifikan 54,59 persen yakni dari Rp31,08 miliar pada kuartal I/2020 menjadi Rp48,05 miliar pada kuartal I/2021.
Dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, ada tiga pemegang saham DCII yang melepas sejumlah kepemilikan sahamnya kepada investor strategis pada…
Bisnis, JAKARTA — PT DCI Indonesia Tbk. memulai operasional gedung data center keempat (JK5) yang pembangunannya dibiayai dari dana hasil initial public offering (IPO).
CEO DCI Indonesia Toto Sugiri menyampaikan beroperasinya gedung JK5 di tahun 2021 ini menandakan jejak DCI sebagai perusahaan data center yang mewujudkan visi dan misi besar…
Toto Sugiri menyebutkan dirinya melakukan penjualan saham DCII sebanyak 72.293.449 atau 72,29 juta saham. Harga jual Rp8.077, sehingga total transaksi mencapai Rp583,91 miliar.
Direktur Utama DCI Indonesia Otto Toto Sugiri menuturkan pertumbuhan total aset perseroan yang meningkat hingga 45 persen terjadi karena kenaikan pada pos aset lancar dan…
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, emiten bersandi DCII ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp759,36 miliar meningkat 55,01 persen dari pendapatan 2019 yang…
Pada sesi I, saham DCII anjlok 6,95 persen atau 850 poin menjadi Rp11.375. Saham yang perdagangkan sebanyak 28 kali transaksi pagi ini pun menyentuh batas auto reject bawah…
Ceruk bisnis pangkalan data yang sangat menjanjikan di era digital mendorong PT DCI Indonesia Tbk. untuk agresif menggeber ekspansi. Pada 2021, pendatang baru di Bursa Efek…
Terdapat sejumlah emiten yang memiliki bisnis pangkalan data (data center) yakni PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), PT Indointernet Tbk. (EDGE), dan PT Multipolar Technology Tbk.…
PT Indointernet Tbk. akan menjadi emiten baru ketujuh yang akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini meraup dana Rp595 miliar dari penawaran umum perdana…
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 29 Januari 2021, indeks IDX Sector Technology yang memiliki konstituen sebanyak 19 saham melesat 93,73 persen sejak awal tahun (year-to-date).
Sejak IPO, saham PT DCI Indonesia Tbk. konsisten mencetak kenaikan harga di atas 20 persen. Bahkan, saham DCII dua kali terkena auto reject atas (ARA).