PT Astra International Tbk. (ASII) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp3,96 triliun atau setara Rp98 per saham kepada para investor.
PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan kinerja laba yang melemah pada paruh pertama 2024 dan berharap pada kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat.
Mobil China kian mencengkam pasar otomotif global. Di Indonesia, sederet jenama mobil listrik China turut menggerogoti pangsa pasar Astra International (ASII).
Emiten otomotif ASII, IMAS Cs memiliki peluang memperbaiki kinerja keuangan dan kinerja sahamnya pada paruh kedua seiring dengan turunnya suku bunga acuan BI.
PT Astra International Tbk. bersiap menyambut pemulihan daya beli masyarakat saat suku bunga turun. Penjualan otomotif di kuartal IV/2024 diharapkan semarak.
Sejumlah analis mengatakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin ke level 6% akan memberikan katalis positif bagi saham ASII.
Harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) diproyeksi moncer meski sempat menurun pada September 2024 seiring dengan kinerja loyo penjualan otomotif.