Tiga industri strategis nasional menyatakan kesiapannya memproduksi ventilator atau alat bantu pernapasan terkait penanganan pasien yang terpapar virus Corona.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa akhir bulan ini, April 2020, Indonesia akan memiliki 200 unit portable ventilator buatan dalam negeri.
Menristek Bambang Brodjonegoro menyatakan bahwa ventilator buatan Indonesia yang dikembangkan oleh konsorsium riset dan inovasi Covid-19 akan selesai diuji oleh Kemenkes…
Logikanya, kata dia, ketika pasien sudah dibantu secara maksimal dengan alat bantu ventilator mekanik yang dimasukkan dengan intubasi terntu pasien berada dalam kondisi berat.
Ventilator mekanik sendiri adalah mesin yang digunakan untuk mendukung pasien dengan kondisi pernapasan parah yang berdampak pada paru-paru, termasuk pneumonia.
Alat bantu pernapasan, ventilator nyatanya tak menunjang kelangsungan hidup bagi para pasien virus corona, COVID-19. Bahkan alat ini justru dinilai membahayakan.
Tak terkecuali ventilator yang jumlahnya tidak sebanding dengan angka pertumbuhan pasien. Alat ini sangat penting karena merupakan alat untuk merawat pasien COVID-19 dengan…
Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam mengatakan dari tujuh Universitas dan Lembaga yang membuat kerangka acuan pengembangan…
Dilansir Bloomberg, Rabu (8/4/2020), Chief Executive Officer Medtronic Plc Omar Ishrak Hon Hai Precision Industry Co., nama lain Foxconn, mengatakan pihaknya akan menggunakan…
Erick mengatakan bahwa saat ini pemerintah akan berfokus untuk mendatangkan ventilator dari luar negeri, baik dengan membeli atuapun mengandalkan sumbangan dari sejumlah…
Agus mengemukakan kondisi industri di Tanah Air ini memang berbeda jika dibandingkan dengan Amerika Serikat (AS) atau Eropa yang sudah melakukan produksi massal ventilator…