Soe Ten Marching, penulis, feminis, sekaligus doses di SOAS University of London menuliskan cuitannya mengenang hari lahir pengarang novel tetralogi Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer.
Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Kendati telah berpulang pada 30 April 2006 di Jakarta, nama penulis novel fenomenal Bumi Manusia ini pun masih lekat dengan ingatan masyarakat Indonesia.