Dirut BRI Sunarso menyampaikan kredit BRI sampai dengan akhir tahun lalu sebesar Rp880 triliun. Artinya, perlu tambahan kredit Rp120 triliun agar dapat mencapai Rp1.000 triliun.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2020 rasio NPL gross perbankan berada di level 3,15 persen dan NPL nett sebesar 1,07 persen.
Dirut BRI Sunarso menyampaikan bahwa gejala perlambatan dalam mencetak laba sebenarnya mulai terasa pada 2019. Perlambatan pertumbuhan laba bukan disebabkan penurunan kinerja…
BRI menargetkan kredit tumbuh 5 persen pada tahun ini. Target ini termasuk tinggi di tengah perlambatan kredit, yang pada September 2020 hanya tumbuh 0,12 persen (yoy).