Putra Sampoerna, Presiden Direktur PT H.M. Sampoerna Tbk. menilai gagasan Tommy Soeharto atau Hutomo Mandala Putra soal strategi mengatasi banjir cengkih adalah sikap yang…
Performa laba perusahaan rokok ternama seperti PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk.(HMSP) diperkirakan sulit bangkit dalam waktu dekat, mengingat daya beli…
Volume penjualan PT HM Sampoerna Tbk. pada 2021 mulai merangkak naik kendati masih jauh dari level prapandemi. Kenaikan tarif cukai, persaingan pasar, dan daya beli yang…
Penurunan volume produksi dan konsumsi produk tembakau secara global, terutama rokok, turut memberikan tekanan terhadap pendapatan ekspor dari emiten rokok di Indonesia.
HM Sampoerna (HMSP) mencatatkan penurunan ekspor ke level Rp219 miliar pada 2020 atau turun 46,5 persen YoY, dan tren penurunan ekspor masih berlanjut hingga sembilan bulan…
Sentimen kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) dan terbatasnya kenaikan upah minimum provinsi tahun depan, akan menjadi sentimen yang menekan emiten rokok.
Dua emiten rokok besar, yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) disebut sudah mengantisipasi dampak kenaikan cukai pada 2022.
Mirae Asset Sekuritas memperkirakan cukai SKM dari produsen rokok tier 1 akan meningkat 16,9 persen pada 2022, sementara SPM juga akan meningkat 18,4 persen tahun depan