Bisnis, JAKARTA — Sejumlah perusahaan padat karya di Pakista menghentikan aktivitas produksi seiring dengan kosongnya pasokan bahan baku dan krisis valuta asing.n
Peneliti Indef dan pengamat kebijakan publik mengatakan Presiden bisa terus melindungi industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dari persaingan tidak sehat.
Ekspor manufaktur sempat tertahan pada Kuartal IV/2022, namun pasar domestik masih menjanjikan. Relokasi pabrik juga membuka peluang investasi bagi Jawa Tengah.
Bahaya Bisfenol A (BPA) air minum dalam kemasan (AMDK) berbahan Polikarbonat (PC) atau galon guna ulang terus digulirkan pihak-pihak tertentu hingga kini.