Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat penerima ganti untung proyek Tol Solo–Yogyakarta tidak menghambur-hamburkan uangnya.
Uang ganti kerugian dicairkan untuk 1.025 bidang di 15 desa. Belasan desa itu berada di empat kecamatan yakni Polanharjo, Delanggu, Ceper, dan Karanganom.
Juli lalu warga di Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen sempat memasang spanduk yang menyatakan penolakan adanya aktivitas pembangunan tol sebelum pembayaran ganti lahan dilakukan.