Minat emiten bank menggelar rights issue semakin tinggi jelang akhir tahun ini demi pemenuhan modal inti minimum bank sebesar Rp3 triliun hingga akhir 2022.
PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) sedang mengejar pemenuhan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait modal inti minimum Rp3 triliun dengan rights issue.
Bank Amar Indonesia (AMAR) mencatatkan total aset Rp3,81 triliun per 30 Juni 2022. Jumlah ini turun Rp1,39 triliun atau 26,75 persen dari posisi Desember 2021.
SF Sekuritas juga memperkirakan CAGR pendapatan bunga bersih dan laba bersih Bank Amar (AMAR) masing-masing 32,2 persen dan 17,4 persen pada 2023-2027.