Pelindo IV ingin membangun akses jalan untuk menghubungkan Makassar New Port dengan jalan tol existing agar sejalan dengan konsep pelabuhan yang berskala internasional.

Pelindo IV menginginkan Makassar New Port berkonsep smart port dan green port saat beroperasi penuh setelah akses jalan tol yang sedang dikerjakan Kementerian PUPR terbangun.

Pelindo IV mengkaji opsi permintaan pengguna jasa soal perpanjangan masa penumpukan peti kemas yang semula hanya 1-7 hari bisa menjadi 1-14 hari.

Pembangunan jalan tol menuju Makassar New Port ini merupakan kegiatan strategis pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pengembangan pelabuhan di Ambon sejalan dengan rencana pemerintah mengintegrasikan Pelabuhan Yos Sudarso dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon.

Pelindo IV menyiapkan dana hingga Rp200 miliar untuk mengintegrasikan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menggelontorkan investasi senilai Rp792 miliar dari alokasi pada 2020 untuk menambah peralatan operasional di sejumlah pelabuhan kelolaan.

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan pada jajaran direksi Pelabuhan Indonesia I-IV, hingga mencopot posisi dirut Pelindo 1 dan Pelindo III.

Pelindo IV menuturkan arus peti kemas pada 2020 hanya turun sebesar 97.707 TEUs dibandingkan dengan 2019.

Makassar New Port adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun dan akan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia bagian timur untuk semakin memperlancar…

PT Pelindo IV (Persero) memastikan Makassar New Port akan menjadi terminal peti kemas terbesar dan wilayah timur Indonesia akses distribusi barang menggunakan kereta api.

Pelindo IV menargetkan arus barang dalam RKAP 2021 sebanyak 60.544.881, sedangkan untuk arus penumpang sebanyak 3.484.414 orang.

Pelindo IV memberikan stimulus atau relaksasi transhipment selama masa Pandemi Covid-19. Adapun pelayanan penumpang tetap mengikuti ketentuan pemerintah, termasuk protokol…

Nokia telah menerapkan solusi untuk maritim yang mencakup jaringan nirkabel pribadi di pelabuhan Antwerp dan Zeebrugge di Belgia serta Hamina Kotka dan Oulu di Finlandia.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN untuk meningkatkan tata kelola perusahaan BUMN.

Fasilitas ini merupakan pinjaman untuk membiayai pengerjaan proyek yang diterima dari Pelindo IV agar dapat diselesaikan sesuai komitmen, khususnya pada masa pandemi.