OVO ke depan akan semakin memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan keuangan digital di Indonesia dan tumbuhnya ekosistem keuangan nasional yang kian inklusif…
Komisi Pengawas Persiangan Usaha meningkatkan status perkara dugaan perilaku perjanjian tertutup terkait sistem pembayaran parkir. Goprera Panggabean, Direktur Investigasi…
Layanan keuangan digital semakin banyak. Kini perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial di Indonesia juga berkolaborasi untuk memudahkan investasi di Indonesia.
Aplikasi investasi reksa dana online Ajaib menambah metode pembayaran tambahan dengan menggandeng platform pembayaran dan layanan keuangan digital OVO.
PT Visionet Internasional, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi finansial berupa dompet digital menyatakan telah mencatatkan kenaikan pendapatan sampai 19…
Perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang teknologi finansial (tekfin) berupa dompet digital itu menepis rumor yang beredar bahwa saham yang kemungkinan akan…
Teka-teki pemilik baru OVO mengemuka setelah pekan lalu Presiden Komisaris Lippo Group Mochtar Riady mengkonfirmasi kepemilikan Grup Lippo dalam OVO menyusut menjadi 30%.
Strategi perusahaan menyasar kalangan milenial dengan produk keuangan yang mudah digunakan menjadi penopang untuk mencapai target laba di masa mendatang.
Unicorn dituntut lebih jeli dalam mengedepankan strategi inovasi dan keberlanjutan. Gonjang-ganjing OVO beberapa waktu lalu juga jadi pelajaran penting. Bakar uang untuk…
Bisnis, JAKARTA — Kompetisi yang ketat dalam bisnis pembayaran digital membuat Lippo Group rela melepaskan kepemilikan mayoritas di OVO demi menarik investor baru.
Lippo Group selaku investor utama perusahaan pembayaran digital OVO mengungkapkan alasan utama atas dijualnya 2/3 saham perusahaan karena komitmen perusahaan untuk membawa…
Presiden Direktur Multipolar/Direktur Lippo Group Adrian Suherman menegaskan bahwa Lippo terus berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan juga perkembangan OVO sebagai perusahaan…
Pendiri sekaligus pemilik Lippo Group Mochtar Riady menyebut bahwa pihaknya sebagai investor utama OVO menjual dua pertiga saham perusahaan dompet digital tersebut.