Kabar bangkrutnya Silicon Valley Bank jadi pukulan bagi banyak startup dunia

Silicon Valley Bank (SVB) mengalami bangkrut setelah 48 jam mengalami krisis modal.

Silicon Valley Bank (SVB) memiliki sistem pengelolaan deposito yang old-fashioned alias kuno, dan loyalitas yang tinggi ke para startup.

Regulator AS bergegas menyita aset Silicon Valley Bank (SVB) pada hari Jumat (10/3/2023) setelah menyatakan SVB bangkrut.

Bioskop terbesar kedua di AS Regal Cinemas bangkrut dan akan segera menutup 39 cabangnya.

Forma Brands LLC, perusahaan induk ritel produk kecantikan Morphe LLC, mengajukan kepailitan.

Komisi Sekuritas Bahama menyita aset digital FTX supaya terhindar dari risiko kehilangan aset karena kekhawatiran Sam Bankman-Fried, termasuk serangan siber.

Revlon akan meminta persetujuan pengadilan kebangkrutan atas rencana untuk menyerahkan kepemilikan saham kepada pemberi pinjaman dalam beberapa bulan mendatang.

Pejabat Departemen Kehakiman memulai penyelidikan menyeluruh tentang bagaimana FTX menangani uang tunai dan aset pelanggan kriptonya.

Para kreditur, yang nama dan lokasinya tidak diungkapkan, merupakan para individu dan institusi yang terjebak dalam kebangkrutan FTX.

Temasek menyuntikkan dana sebesar US$210 juta dan US$65 juta ke FTX International dalam 2 periode pendanaan selama Oktober 2021 hingga Januari 2022.

Keruntuhan FTX sejalan dengan banyak hal yang salah dalam pasar dan ruang teknologi pada era pandemi Covid-19

Compute North berdiri pada 2017 sebagai operasi penambangan kripto, kemudian berkembang menjadi layanan co-location yang menyediakan pusat data berbiaya rendah.

Revlon menjadi saham meme, yang merujuk pada saham yang nilainya melejit hanya karena obrolan di internet, bukan alasan ekonomi.

Dalam pengajuan kebangkrutan Chapter 11, Celsius Network mengajukan petisi untuk tetap beroperasi.

Pengacara Voyagers dan hakim pengawas mengakui pertanyaan hukum yang menggantung pada kasus ini. Misalnya, bagaimana tepatnya, pengadilan kebangkrutan harus memperlakukan…