Astra Infra Toll Road mencatat peningkatan volume lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan sebanyak 60.797 kendaraan saat libur Natal 2022

Sejak Kamis (22/12/2022) volumen kendaraan yang melintasi Tol Cipali mulai mengalami peningkatan. Tercatat, sejak kemarin lebih dari 49.000 kendaraan melintas.

Astra Infra telah melakukan serangkaian persiapan cukup maksimal guna menyambut libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru).

Astra Infra memproyeksi 10 titik kepadatan di ruas tol yang dikelolanya selama periode Nataru 2022/2023.

Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan memproyeksikan volume lalu lintas pada saat libur Nataru 2022 diprediksi meningkat 4,89 persen dibandingkan tahun lalu.

Selain jalan tol dan pelabuhan, Astra Infra juga mulai melirik bandara sebagai peluang investasi menguntungkan berjangka panjang.

Astra Infra memberi sinyal kepada pemerintah untuk terlibat dalam proyek IKN Nusantara yang saat ini masih dibiayai APBN.

Penambahan jalur tersebut akan terealisasi setelah 270 hari, terhitung pada Juli 2022 - Maret 2023. 

Tol Tangerang Merak menjadi jalur utama bagi pemudik yang hendak menuju pelabuhan sebelum menyeberang ke Sumatra. Tercatat 3,36 juta kendaraan melintasi selama periode arus…

Mobilitas masyarakat secara massif selama mudik Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi badan usaha jalan tol tahun ini.

Para pemudik diminta untuk mencari alternatif beristirahat di jalan arteri guna menghindari penumpukan di rest area.

Astra Infra memperkirakan volume lalu lintas melonjak 48 persen pada mudik lebaran 2022 dibandingkan tahun lalu.

Astra Tol Nusantara (Astra Infra) pinjamkan dana Rp1,83 triliun untuk perusahaan afiliasi Jasamarga Pandaan Malang.

Sebelum transaksi, emiten dengan kode saham JSMR ini memiliki kepemiliksan saham sebanyak 60 persen atau 1,06 juta saham di PT Jasamarga Pandaan Malang.

Jasa Marga memiliki 51 persen saham jalan tol Pandaan-Malang dan 49 persen lainnya dimiliki ASTRA Infra.

Dengan selesainya proses akuisisi ini, maka saham JPM kini dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 51 persen, dan Astra Infra sebesar 49 persen.