Kini, Toyota Indonesia memiliki 90 negara tujuan ekspor. Terdapat kendala ekspor yakni perbedaan standardisasi emisi antara Indonesia dan negara tujuan.
Gaikindo mencatat ekspor pada 2021 sejumlah 166.100 unit CBU, sementara pada 2022 ada kenaikan ekspor sebanyak 76.101 CBU unit atau meningkat 45,8 persen yoy.
Penjualan mobil pada semester I/2022 masih menjadi tertinggi di Asean, tetapi pemain seperti Toyota masih berupaya mengatasi kelangkaan cip semikonduktor.
Kemudahan ekspor yang didapat Suzuki berupa proses clearance dipercepat di negara tujuan, pengamanan supply chain, serta pengakuan tingkat kepatuhan prosedur yang setara…