Sedikitnya terdapat tiga sektor yang akan mendapatkan keuntungan di tengah pelemahan harga minyak, yaitu industri petrokimia, otomotif, dan sektor industri berbasis pembangkit…
Sepanjang tahun berjalan 2020, harga minyak telah terkoreksi hingga 77,24 persen. Produsen yang menggunakan produk minyak untuk produksi diestimasi mendapat benefit penurunan…
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk pada 2019 sebesar Rp223,62 miliar atau turun 24,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai RpRp297,62…
PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan memperkuat penjualan produk kemasan plastik ke sejumlah pasar tradisional, industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga platform…
Bisnis, JAKARTA — PT Panca Budi Idaman Tbk. mengalokasikan belanja modal senilai Rp100 miliar pada 2020 yang akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan kapasitas baru…
Alokasi belanja modal sebesar Rp100 miliar pada tahun depan akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik dan pembelian mesin untuk pabrik baru di Pemalang.
Anak usaha itu bergerak di bidang industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton, industri barang dari plastik untuk pengemasan dan perdagangan besar berbagai macam barang.
Bisnis, JAKARTA — Produsen kantong plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk. memperkirakan margin laba bersih (net profit margin/NPM) dapat melebar pada 2020 seiring dengan penambahan…
PT Panca Budi Idaman Tbk. telah melakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor pada anak usaha perseroan, PT Panca Budi Pratama, pada 14 Agustus 2019.
Laba bersih PT Panca Budi Idaman Tbk. yang tertekan sepanjang separuh pertama tahun ini disebabkan oleh harga minyak dunia turun sehingga menggerus margin laba segmen bijih…
PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) mengaku tidak khawatir terhadap wacana pengenaan cukai plastik oleh pemerintah. Perseroan tetap optimistis target pertumbuhan 15% tahun 2019…
Emiten produsen kantong plastik bermerek, PT Panca Budi Idaman Tbk. mengincar mitra baru untuk penjualan produk heavy duty sack, setelah mengakuisisi pabrik di Johor Baru…