Pertumbuhan pendapatan PSSI pada 2021 ditargetkan meningkat sekitar 15 persen–20 persen dari 2020, dengan target lebih tinggi dari 2019 atau pre-pandemi.
Investor asal Thailand, Chavalit Frederick Tsao mengungkapkan telah menambah kepemilikan sahamnya pada PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI), emiten yang biasa mengangkut…
Direktur Utama PSSI Iriawan Ibarat mengalokasi belanja modal untuk 2021 sebesar US$21 juta atau setara Rp300,3 miliar (kurs tengah BI Rp14.300 per dolar AS). Perseroan merencanakan…
Per 31 Desember 2020, pendapatan PSSI mencapai US$68,4 juta atau berkisar Rp960 miliar atau turun hanya sekitar 9 persen dari periode yang sama tahun lalu sekitar US$75,3…
Pelita Samudera Shipping (PSSI) mengalolasikan belanja modal sebesar US$20,1 juta pada tahun depan untuk peremajaan armada dan pembelian kapal baru. Perseroan berencana membeli…
Per September 2020, kontrak jangka panjang yang dimiliki PT Pelita Samudera Shipping Tbk. mencapai US$101 juta. Klien perseroan berasal dari berbagai perusahaan, mulai dari…
PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Citibank senilai US$20 juta untuk membiayai rencana ekspansi armada.
Sekretaris Perusahaan Pelita Samudera Shipping Imelda Agustina Kiagoes mengatakan pencapaian pendapatan mengalami penurunan sebesar 2 persen dari semester I/2019.
Meski harga komoditas batu bara pada 2019 berfluktuasi, perseroan dapat mencatat pendapatan (unaudited) sebesar US$75,3 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.
Kapal berkapasitas angkut sebesar 28.000 dwt (deadweight ton) tersebut dibeli perseroan dengan harga US$7,5 juta dari Convivial Navigation Co. Pte. Ltd.,
Direktur Utama Pelita Samudera Shipping Iriawan Ibarat mengatakan bahwa perseroan sedang menjajaki tiga kontrak baru yang ditargetkan dapat dieksekusi pada awal 2020.
PT Pelita Samudera Shipping Tbk. bakal menggelontorkan belanja modal senilai US$30 juta atau Rp420 miliar (kurs Rp14.000 per dolar AS) pada 2020 untuk penambahan armada kapal…
Kenaikan pendapatan sewa berjangka tertinggi tercatat dari segmen mother vessel (MV) diikuti segmen floating loading facility (FLF) dan tunda dan tongkang (TNB).
Sepanjang tahun ini, emiten berkode saham PSSI tersebut telah membeli sebanyak 4 unit kapal mother vessel (MV) yang terdiri atas 2 kelas supramax dan 2 kelas handysize.