Hingga semester I/2021, penjualan BELL terkoreksi karena adanya efek pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.

Pad masa pandemi Covid-19 ini, BELL juga telah berinovasi membuat produk kain sehat yang terbuat dengan fitur anti mikroba, anti air, dan breathable.

Secara keseluruhan, tahun ini perseroan optimis dengan pertumbuhan 8 persen yang dicanangkan tahun ini. Hal itu mengingat tahun lalu perseroan sudah mengalami penurunan cukup…

Sekretaris perusahaan Trisula Textile R Nurwulan Kusumawati mengatakan belanja modal juga akan digunakan untuk revitalisasi mesin. Dia berharap belanja modal tersebut dapat…

Emiten tekstil PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) mengejar target pertumbuhan kinerja 8 persen pada 2021 seiring dengan progres pemulihan aktivitas ekonomi.

Sepanjang kuartal I/2021, permintaan seragam dari berbagai institusi, baik swasta maupun pemerintah berkontribusi 40 persen terhadap total pendapatan PT PT Trisula Textile…

BELL mengincar pelanggan utama di dalam negeri karena pasarnya yang masih luas.

Sekretaris Perusahaan Trisula Textile Industries R Nurwulan Kusumawati menuturkan kinerja kuartal I/2021 sudah lebih baik dari posisi saat pandemi Covid-19 pada 2020.

Jaket Sehat ini merupakan inovasi BELL untuk memenuhi kebutuhan pakaian pelindung tambahan dalam beraktivitas di masa new normal ini yang terbuat dari kain khusus.

Pada masa pandemi ini, emiten dengan kode saham BELL tersebut telah mengeluarkan produk anyar berupa Kain Sehat yang khusus digunakan untuk beraktivitas di luar rumah.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, penjualan neto BELL naik 14,78 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp300,99 miliar dibandingkan periode yang sama tahun…

PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) membukukan kenaikan pendapatan sebesar Rp300,99 miliar dan laba bruto sebesar Rp69,67 miliar per akhir kuartal II/2020.

Direktur Utama Trisula Textile Karsongno Wongso Djaja mengatakan, pandemi virus corona yang tengah bergejolak saat ini menjadi tantangan bagi industri tekstil.

Produk kain yang diproduksi perseroan bisa digunakan untuk produk turunan seperti jaket, celana, kemeja hingga masker.

Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menyiapkan anggaran Rp8 miliar untuk merevitalisasi mesin-mesin perusahaan serta untuk membeli mesin yang dapat memproduksi APD.

PT Trisula Textile Industries Tbk. memiliki bisnis garmen dengan kapasitas produksi 5.000 pcs per bulan dan 193 jaringan retail di Indonesia.