Pemerintah terys berupaya menggenjot pangsa pasar kendaraan listrik (EV) yang belum optimal melalui pengembangan infrastruktur penunjang hingga regulasi
Hyundai siap menggenjot investasi mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) usai pemerintah tak memberikan insentif untuk mobil jenis hybrid
VinFast mendapatkan insentif bebas bea masuk untuk impor utuh atau completely built up (CBU) mobil listrik sebagai tahap awal penetrasinya di Indonesia.
Total insentif PPN DTP mobil listrik yang ditanggung pemerintah tembus Rp685,79 miliar untuk 14.513 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.