BP Tapera menargetkan alokasi pembiayaan rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dapat mencapai 220.000 unit pada 2025.

Pemerintah berencana menambah kuota FLPP sesuai usulan para pengembang yang akan dilakukan pada September 2024.

Asosiasi pengembang mendesak pemerintah untuk segera menambah kuota rumah subsidi atau FLPP 2024 yang diperkirakan bakal habis pada September 2024.

BP Tapera telah menyalurkan pembiayaan perumahan kepada MBR sebesar Rp142,11 triliun sejak 2010 hingga 31 Juli 2024.

DPR menunggu usulan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai penambahan kuota FLPP rumah subsidi.

Asosiasi pengembang menanggapi rencana pembentukan dana abadi perumahan yang tengah digodok pemerintah.

BP Tapera angkat bicara terkait rencana dana abadi perumahan yang saat ini regulasinya tengah dimatangkan pemerintah.

Pemerintah tengah menggodok skema pengadaan dana abadi perumahan guna membentuk ekosistem pembiayaan perumahan.

Pemerintah tengah menggodok skema dana abadi untuk pembiayaan perumahan guna mengatasi backlog perumahan. Siapa pengelolanya?

Peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek dapat mengajukan manfaat layanan tambahan (MLT) berupa pembiayaan perumahan dengan nilai maksimal Rp500 juta.

Kementerian PUPR tengah menggodok skema dana abadi untuk pembiayaan perumahan.

REI mengungkapkan sederet dampak jika pemerintah tidak segera menambah kuota pembiayaan rumah subsidi atau FLPP tahun 2024.

Asosiasi pengembang REI mendesak pemerintah segera menambah kuota pembiayaan rumah bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2024.

Pemerintah mewajibkan karyawan swasta membayar iuran Tapera dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 21/2024. Begini penjelasan BP Tapera:

Kementerian PUPR berjanji untuk menambah kuota program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sepanjang 2024.

Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran program FLPP untuk rumah subsidi sebesar Rp13,72 triliun sepanjang 2024.