Mayoritas konsumen merasa tidak meminjam, namun mendapatkan pencairan dana (31,25%); mengalami penipuan (18,75%), dan terjebak pinjaman online ilegal (16,67%).
Investasi bodong kerap merugikan masyarakat. Biasanya, mereka menawarkan keuntungan yang di luar nalar dan tanpa risiko, berikut ciri-ciri investasi bodong.
Apabila perusahaan menjanjikan imbal hasil tetap, dalam jumlah yang tidak wajar, tanpa risiko, dan menawarkan bonus perekrutan anggota maka patut dicurigai.