Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menekankan pentingnya perencanaan yang matang terkait pembangunan proyek kereta cepat dari Jakarta ke Surabaya.
Wijaya Karya (WIKA) mencatat saldo pekerjaan dalam proses konstruksi atas proyek kereta cepat mencapai Rp5,01 triliun, yang merupakan klaim atas cost overrun.
Kementerian BUMN mencatat moda transportasi Kereta Cepat Jakarta – Bandung Whoosh dan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodetabek sempat mencatatkan tren penurunan
Kereta Cepat Whoosh mengangkut 22.023 penumpang pada Juli dengan jumlah rerata penumpang harian yang meningkat. Dituding sebagai penyebab kerugian WIKA
Proyek LRT Bali yang diproyeksi bakal menelan investasi Rp14,2 triliun perlu dievaluasi agar tidak mengalami biaya bengkak seperti Kereta Cepat WHOOSH.