Pangeran Mohamed bin Zayed (MBZ) yang menjadi Presiden baru Uni Emirat Arab (UEA) diketahui memiliki kedekatan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menjadi Presiden baru Uni Emirat Arab (UEA) menggantikan Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang meninggal dunia.

Pangeran Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menjabat sebagai Presiden Uni Emirat Arab (UEA) menggantikan kakaknya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Kementerian Kepresidenan UEA mengumumkan 40 hari berkabung atas wafatnya Preisden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

Menko Luhut berupaya mendekati Abu Dhabi dan Riyadh untuk bisa tetap memperoleh dana investasi bagi proyek IKN. Dia menyatakan bahwa pemerintah akan terus berkomunikasi dengan…

Mitrabara (MBAP) dan perusahaan berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Masdar bekerja sama pengembangan dan penyediaan energi terbarukan.

Pasukan AS di Uni Emirat Arab (UEA) berhasil mencegat dua rudal balistik yang melintas di atas wilayah Ibu Kota Abu Dhabi.

Setiap tahun, UEA menjadi tuan rumah Festival Al Dhafra di Abu Dhabi. Festival ini juga merupakan pameran terbesar gaya hidup Badui di dunia. Hampir 25000 unta mengikuti…

Dalam pertemuan dengan Masdar Mubadala Investment Company, Ridwan Kamil memaparkan rencana pengembangan 13 kawasan atau kota baru di kawasan Rebana yang mencakup 8 kabupaten/kota.…

PT Pertamina (Persero) mendapatkan komitmen investasi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS dengan Masdar, anak perusahaan dari Mubadala Investment…

Presiden Jokowi dan rombongan bertolak menuju Dubai lewat jalur darat dari Abu Dhabi.

Investor asal Abu Dhabi G42 dan Smartfren menyepekati perjanjian pengembangan data center di Indonesia.

Presiden Jokowi diagendakan bertemu Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed dan beberapa pejabat serta pebisnis.

Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) memiliki sejumlah rekam jejak investasi ke perusahaan asal Indonesia.

Dengan investasi sebesar US$400 juta, masuknya ADIA juga akan meningkatkan valuasi bisnis GoTo. Saat ini, valuasi GoTo ditaksir mencapai US$30 miliar.

Sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia memiliki keterkaitan dengan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) baik melalui investasi langsung maupun tidak langsung.