Panitia Reuni 212 memutuskan menggelar acara kumpul-kumpul bukan diu Jakarta, melainkan di Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor.

Reuni 212 tidak jadi digelar di Patung Kuda, Jakarta dan akan dipindahkan ke tempat lain dengan menerapkan protokol kesehatan.

PA 212 sedang mempersiapkan acara Reuni 212, baik secara teknis maupun perizinan dari polisi.

PA 212 sangat merasa kehilangan dan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ustaz Tengku Zulkarnain.

Seorang petinggi berbintang 4 memberi laporan kepada Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa SBY sebagai pihak yang menunggangi dan mendanai aksi 212.

Sosok Tan Malaka kembali diungkit, kali ini oleh PA 212. Mereka menolak materi Tan Malaka diulas lebih dalam di buku sejarah, alasannya klasik karena Tan Malaka berideologi…

Slamet mengatakan dirinya tidak menjadi aktor utama maupun orator dalam Aksi 1812 itu. Bahkan, Slamet mengaku belum sempat tiba di lokasi aksi,

Aksi 1812 itu diduga melanggar pasal 169, pasal 160 KUHP dan pasal 92 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Fadil menegaskan, keselamatan masyarakat adalah hal yang harus diutamakan dan salah satu ancaman yang dihadapi masyarakat saat ini adalah Covid-19.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Aburachman bahkan mengancam akan menindak tegas, jika ada pihak yang ngotot menggelar acara reuni 212.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma’rif dalam video wawancara yang diunggah di akun Youtube resmi Mata Najwa, Kamis (19/11/2020).

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma’rif menegaskan Habib Rizieq Shihab hanya menyampaikan pengumuman dari pemilik acara.

Berita dan rencana tersebut memunculkan kekhawatiran di benak banyak orang karena dikhawatirkan akan meningkatkan penularan Covid-19

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan surat penolakan penggunaan area Monas untuk reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212.

PA 212 bakal mengadakan acara Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 tokoh dan ulama sebagai pengganti acara reuni PA 212 yang terpaksa ditunda.

Pimpinan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, KH Adib Rofiuddin Izza mengimbau kepada umat Muslim untuk menaati aturan dari pemerintah.