Tren menyajikan 'nilai tambah' ini bakal berpengaruh positif karena membawa lebih banyak kolaborasi yang tercipta, baik antarpemain fintech lending, atau antara platform…

Bisnis, JAKARTA — Investree, platform teknologi finansial peer to peer lending besutan PT Investree Radhika Jaya secara resmi telah merambah ke Thailand.

Sebelum berekspansi ke Thailand, Investree juga telah beroperasi di Filipina.

Sebagai nilai tambah bagi investor, Investree kembali menghadirkan bonus hingga Rp1,4 juta berdasarkan total pemesanan SR014 melalui aplikasi mobile Investree for Lender.

Terkhusus akumulasi penyaluran sektor produktif yang berkisar di angka Rp54,5 triliun, Investree mendominasi hingga 10,5 persen market share.

Ekspansi ke Filipina jadi yang terlebih dahulu terealisasi. Sementara untuk Thailand, masih berproses memperoleh lisensi dari Security and Exchange Commission (SEC).

Apabila ditelisik lebih dalam terkait merek platform, top 3 total awareness keseluruhan sebagai platform working capital loan dipegang Modalku dengan 55,8 persen, disusul…

Investree sendiri berencana terus memperkuat model bisnis yang berfokus pada pembiayaan rantai pasokan pada UKM dengan fokus produk Invoice Financing dan Pre-Invoice Financing.

Persentase lender institusi atau badan usaha pada Agustus 2020 ini pun termasuk naik signifikan dibandingkan pada masa pandemi berlangsung.

Investree menjadi 1 dari 31 mitra distribusi pemerintah dalam pemesanan sukuk ritel seri SR013.

Hingga 28 Agustus 2020, Bank Mandiri tercatat telah menyalurkan dana program PEN senilai Rp 30,75 triliun kepada 74.653 nasabah.

Menjadi Midis SBN menjadi salah satu upaya Investree dalam mendiversifikasikan produk bagi para pendana dengan menyediakan lebih banyak pilihan dan peluang mendiversifikasi…

Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (29/7/2020) kemitraan dengan skema pembiayaan berbasis syariah melalui produk Investree Syariah tersebut bertujuan meningkatkan…

Para penyelenggara akan lebih mampu meningkatkan pengelolaan kualitas portofolio pinjaman dan meningkatkan kenyamanan mendanai bagi para lender.

Demi 'ketenangan' para Lender dan menekan angka kredit macet, Investree akan terus menjalankan setidaknya enam langkah strategi mitigasi risiko penyaluran pinjaman secara…

Adrian Gunadi, CEO & Co-Founder Investree menjelaskan bahwa per akhir Juni 2020, jumlah pinjaman yang disalurkan melalui Investree meningkat hingga 41% dibandingkan bulan…