Sejumlah sentimen dari sektor industri kertas dan pulp, diyakini akan menjadi katalis bagi kinerja emiten Grup Sinarmas yakni Indah Kiat Pulp & Paper (INKP).
Anggaran bansos yang terus meningkat belum mampu turunkan angka kemiskinan signifikan. Sedangkan, kebutuhan kertas untuk logistik Pemilu 2024 hingga 65.998 ton.
Persoalan utang dari Kertas Nusantara milik Prabowo, yang dulu bernama Kiani Kertas, sempat melibatkan Bank Mandiri (BMRI), JPMorgan dan Putera Sampoerna.