Sejumlah stimulus untuk sektor properti, mulai dari insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah hingga DP nol persen, turut mendorong tumbuhnya permintaan…

Kinerja emiten semen pada 2020 tertekan seiring dengan pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah merelokasi anggaran infrastruktur untuk penanganan krisis kesehatan.

Bisnis, JAKARTA — Penurunan pendapatan emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. yang terjadi pada 2020 disebabkan oleh kontraksi volume penjualan dan efek campuran…

Realisasi itu turun 8,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan turun 11,1 persen secara bulanan (month-on-month/MOM).

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. akan memfokuskan peningkatan volume penjualan melalui pangsa pasar yang sudah ada dan pembukaan ekspor ke negara baru.

Bisnis, JAKARTA — Industri semen diperkirakan kembali bergeliat pada 2021 seiring dengan optimisme berakhirnya masa pandemi. Emiten semen pun telah bersiaga untuk menangkap…

Saat ini di Tanah Air konsumsi semen terbesar berasal dari sektor properti.

Pandemi Covid-19 dan melorotnya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi sentimen negatif yang menyelimuti emiten kebun pada semester I/2020.

Sebelumnya dikabarkan, INTP menyebut memiliki ketertarikan untuk mengakuisisi PT Sinar Tambang Arthalestari, perusahaan semen dengan merek dagang Semen Bima.

Pada 2018, INTP mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,14 triliun, nilai tersebut merosot 38,3 persen dibandingkan dengan…

PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. menganggarkan belanja modal sejumlah Rp1 triliun

Korporasi semen swasta, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Senin (22/5/2017) di kantor pusat perseroan, Jakarta.

Korporasi semen swasta, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., membagi dividen Rp1,52 triliun kepada pemegang saham pada 2016.

Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan ketatnya persaingan, total laba bersih emiten sektor semen pada 2015 tercatat paling buruk dalam 4 tahun terakhir.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mengumumkan penjualan semen domestik pada kuartal I/2015 anjlok 8,1% berlawanan dengan ekspor yang melesat 25,6%.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. sudah menyerap belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp2,1 triliun hingga Agustus 2014 dari total capex yang dianggarkan senilai…