Suara PSI semakin mendekati kursi Senayan. Sementara PPP justru turun secara persentase.

Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak memberikan efek positif agar partai itu lolos parliamentary threshold (PT).

Indikator Politik Indonesia membeberkan penyebab 'Jokowi Effect' tidak begitu melekat ke PSI yang kini digawangi oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia membeberkan penyebab Jokowi Effect tidak terasa kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Survei terakhir menjelang pencoblosan 14 Februari 2024 menunjukkan elektabilitas PSI melebihi 4 persen.

mengaku tidak mau ambil pusing mengenai tuduhan melakukan kecurangan di Pemilu 2024.

Perolehan suara Komeng di Pileg DPD berdasarkan hasil sementara real count KPU mencapai 2.341.643 atau lebih banyak dibandingkan dengan PSI

Berdasarkan hasil real count Pemilu 2024 yang dirilis KPU hingga Senin (26/2/2024) pukul 11.00 WIB, PSI mampu meraup suara hingga 2,68%.

Partai Golkar menempel ketat PDI Perjuangan (PDIP) dalam perolehan suara Pemilu 2024.

Jumlah suara yang telah masuk per Minggu (25/2/2024), pukul 13.00 WIB, dalam Pemilu Legislatif (Pileg) DPR 2024 telah mencapai 63,98%

Partai putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yakni PSI tercatat hanya mendulang 2,9% suara.

PSI bepeluang besar gagal melaju ke Gedung DPR RI Senayan usai perolehan suara yang kurang dari 4% berdasarkan hasil quick count dan real count Pemilu 2024

Julukan sebagai 'Partainya Jokowi' tak banyak membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dapat mengamankan kursi di DPR dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

PSI optimistis bisa merebut kursi parlemen atau berhasil tembus menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2024 meskipun hasil real count sementara masih 2,73%

PSI masih membutuhkan suara untuk lolos ke kursi parlemen. Sementara itu PPP telah lolos dengan perolehan suara di atas 4%