Emiten asuransi umum PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) alias Tugu Insurance menjadi rebutan investor, seiring capaian pertumbuhan laba.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan koordinasi dengan perbankan penting lantaran ini merupakan salah satu proses mitigasi risiko.

Saham entitas milik Pertamina, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) kerap mengalami penguatan ditopang sejumlah target manajemen.

Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (Tugu Insurance) Tatang Nurhidayat kembali memborong saham perseroan.

Tugu Insurance (TUGU) melaporkan tengah memproses pemisahan unit usaha syariah. Saat ini proses pemisahan telah mencapai 60%-70%.

Tugu Insurance akan melakukan riset terkait kebutuhan pasar dan nasabah akan perlindungan produk pemnbiayaan hijau.

Tugu Insurance membuka peluang menjadi holding asuransi kecil yang masih terafiliasi secara keuangan dengan perusahaan.

Mengacu pada harga pembelian terakhir, Direktur Utama TUGU menggenggam saham dengan modal Rp1.121 per lembar atau mengalami floating loss Rp21 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi semester I/2023, portofolio investasi Tugu Insurance mencapai Rp11,3 triliun atau tumbuh 25,2 persen yoy.

Laba PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. atau Tugu Insurance melesat menjadi Rp1,03 triliun pada semester I/2023.

Ekuitas UUS Tugu Insurance per tahun buku 2022 (audited) adalah senilai Rp72,5 miliar, sedangkan syarat spin off UUS asuransi Rp100 miliar.

Tugu Insurance (TUGU) menggelar RUPST bulan ini dengan sejumlah agenda utama, termasuk persetujuan stock split dan penggunaan laba.

Asuransi Tugu (TUGU) menang gugatan banding transaksi pemindah bukuan dan penutupan rekening melawan Citibank N. A.

Dengan pelepasan saham Maipark oleh Asuransi Videi tidak berdampak ke struktur ekuitas perusahaan namun terjadi perubahan komposisi kepemilikan.

Dengan akuisisi kepemilikan sebagian saham Videi di Reasuransi Maipark, maka kini kepemilikan TUGU meningkat menjadi 13,82 persen.

Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU) dan entitas anak membukukan laba tahun berjalan mencapai Rp262,2 miliar pada kuartal III/2022.