Kerangka kebijakan fiskal green economy yang telah disusun, yakni Climate Change Fiscal Framework, untuk mencapai penurunan emisi karbon perlu segera direalisasikan mengingat…

Saat ini Bank Mandiri fokus pada sektor energi terbarukan dan agrikultur untuk penyaluran pembiayaan berkelanjutan.

Berdasarkan data 46 bank di Uni Eropa yang berhasil dianalisis, ada sekitar 15 persen dari aset mereka memiliki risiko saat beralih ke pembiayaan hijau karena perubahan iklim.

Secara total, BCA (BBCA) membidik pertumbuhan kredit antara 7–8 persen secara tahunan pada 2022.

Penerbitan green bonds Indonesia sepanjang 2020 tercatat mencapai US$1,85 miliar.

Tantangan pertama mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia adalah kebutuhan pembiayaan yang diperkirakan mencapai US$247,3 miliar.

Ketua OJK Wimboh mengatakan berbagai negara telah gencar mendorong agenda penanganan dampak perubahan iklim dari efek emisi gas rumah kaca.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebutuhan dana untuk mengatasi krisis iklim di Indonesia jauh melebihi APBN.

Upaya untuk memacu pembiayaan berkelanjutan atau sustainable loan oleh pelaku industri kian menguat di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi ekonomi hijau.…

Bank-bank besar mendukung pengembangan sektor ekonomi hijau melalui penyaluran pembiayaan. Terlebih, tren permintaan pembiayaan di sektor ini akan besar di masa mendatang.

Penerapan environmental, social and governance dalam berbagai aktivitas ekonomi dan secara bertahap beralih ke sumber energi terbarukan untuk mewujudkan ekonomi hijau yang…

Ekonomi hijau bakal menjadi kendaraan bagi pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti menyebut bahwa pengembangan…

PT Adaro Energy Tbk. terus berkomitmen membantu Pemerintah mengembangkan ekonomi hijau.Komitmen itu dilakukan melalui penyediaan energi ramah lingkungan maupun pengembangan…

Penyaluran kredit BNI untuk sektor-sektor berkelanjutan mengalami kenaikan sebesar 23,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Ke depan akan semakin dibutuhkan produk-produk hijau sebagai daya saing antarnegara karena memiliki nilai tambah yang tinggi dan makin banyak diminati di pasar global.