Sektor transortasi dan pergudangan memberikan andil terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 2,07 persen pada 2020.

Kendati tumbuh pada tahun lalu, belanja pemerintah gagal melampaui atau bahkan menyamai capaian pada 2019.

BPS mencatat sektor transportasi dan pergudangan sempat membaik pada kuartal IV/2020 secara year on year dibandingkan dengan kuartal III/2020.

Sektor transportasi dinilai belum kembali normal pada awal tahun ini kendati laju pertumbuhannya sempat membaik pada kuartal IV/2020.

Laju pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi yang paling dalam sepanjang 2020.

beberapa negara yang mengalami kontraksi yaitu Amerika Serikat 3,5 persen, Uni Eropa 6,4 persen, Hongkok 6,1 persen, dan Korea Selatan 1 persen. Negara tetangga Singapura…

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Bali sepanjang 2020 minus 9,31 persen.

BPS menjelaskan faktor yang menyebabkan kinerja sektor perdagangan Indonesia pada kuartal IV/2020 masih menunjukkan angka negatif.

Sepuluh sektor tersebut a.l. perdagangan, industri pengolahan dan konstruksi.

BPS mencatat kunjungan turis asing mengalami penurunan hingga 88,45 persen pada kuartal IV/2020, sehingga sebaiknya turis domestik lebih menjadi fokus pada tahun ini.

Kepala BPS menegaskan pertumbuhan minus -2,07 persen, masih lebih baik dibandingkan Singapura, AS dan Uni Eropa.

Realisasi ini anjlok dibandingkan 2019 lalu yang tumbuh 5,02 persen. Kontraksi ekonomi ini dipicu oleh pandemi Covid-19 yang mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. 

Adapun, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 diperkirakan akan menyusut 2,2 persen.

Indonesia memiliki peluang untuk membukukan pertumbuhan postif untuk kuartal IV/2020, dengan perkiraan -1 persen hingga 0,5 persen. BPS sendiri akan mengumumkan laju PDB…

Secara tahunan, ekspor Provinsi Riau mencatatkan penaikan 12,54 persen menjadi US$1,5 miliar hingga Desember 2020.

Tujuh kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi termasuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau.