Emiten pengelola jaringan bioskop CGV PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) menargetkan dapat membalikkan rugi yang diderita pada 2021 menjadi laba pada 2022.
Kabar rencana IPO operator jaringan bioskop Cinema XXI yakni PT Nusantara Sejahtera Raya muncul seiring mulai pulihnya industri perfilman di Indonesia.
Penutupan permanen bioskop tersebut karena PT Makassar Rezky Cemerlang selaku pemilik Mall Daya Grand Square telah dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan niaga…
Manajemen BLTZ berharap pembukaan kembali bioskop bisa menggairahkan kembali aktivitas rumah produksi dalam memproduksi dan merilis film-film nasional.
Adapun pemerintah belum memutuskan untuk kembali membuka izin operasi bioskop menjelang masa akhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada Senin (13/9/2021).
Sales and Marketing Division Head CGV Manael Sudarman menuturkan kinerja perseroan dari Januari hingga Mei 2021 sudah lebih baik dibandingkan dengan periode 2020.
Direktur Graha Layar Prima Deoksu Yeo mengungkapkan perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia (Bank Shinhan) sebesar Rp280…