BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang, seperti di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo.

Suhu di kota besar, rata-rata berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan berkisar antara 55 hingga 95 persen.

Hujan ringan diprakirakan turun di wilayah Kota Gorontalo, Ternate, Manokwari, Kendari, dan Manado.

Angin Monsun Australia diperkirakan bergerak ke bagian selatan Indonesia, kemudian sebagian Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

BMKG meminta masyarakat di NTT untuk mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Pulau Timor, Pulau Rote, Pulau Sabu, dan Pulau Sumba.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agie Wandala Putra  kepada Antara di Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Sejumlah daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. BMKG mengimbau masyarakat agar waspada.

BMKG juga menyampaikan peringatan mengenai potensi munculnya gelombang setinggi empat hingga enam meter di sejumlah wilayah perairan.

Sirkulasi siklonik terpantau di Papua Barat dan di perairan timur Filipina yang membentuk konvergensi yang memanjang di Maluku, Papua Barat dan Papua.

BMKG juga memberikan peringatan gelombang tinggi yakni 2,5-4 meter di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Barat Pulau Enggano - Lampung.

Saat ini juga teramati pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia, yaitu di Laut Sulu dan Papua Barat yang dapat membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin. Kondisi…

Dua provinsi berpeluang mengalami hujan dengan intensitas sedang sejak siang hari serta dini hari.

Dampak perubahan iklim global terhadap La Nina menyebabkan frekuensi cuaca ekstrem di Indonesia terjadi makin sering.

Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Bengkulu dan di Teluk Carpentaria.

Untuk sepekan ke depan, potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di beberapa wilayah.

BMKG juga memberikan peringatan gelombang tinggi yakni 2,5-4 meter di Samudera Hindia Barat Enggano hingga Selatan Jawa Timur.