Penerbitan obligasi korporasi pada 2024 masih dibayangi sentimen risiko gagal bayar dari emiten konstruksi BUMN, Waskita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA).
Pefindo menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I/2020 Seri A PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi idD(sy) dari idCCC(sy).
Sejumlah negara berkembang sigap menerbitkan surat utang pada awal 2024 yang nilainya mencapai rekor. Prospek suku bunga rendah jadi salah satu pendorongnya.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengumumkan telah menyelesaikan pelunasan sebagian obligasi dan sukuk senilai US$50 juta atau sekitar Rp774,75 miliar.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat penerbitan surat utang oleh leasing memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk mengendalikan biaya dana.