Sejumlah investor kakap rupanya telah menambah saham BSDE dan PANI ketika pemerintah mengumumkan adanya Proyek Strategis Nasional atau PSN di kedua emiten itu.
Dua grup konglomerasi besar yang membawahi PSN PIK2, yakni Agung Sedayu Group dinakhodai Sugianto Kusuma alias Aguan dan Grup Salim yang dipimpin Anthoni Salim.
Emiten Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) akan menggelontorkan Rp40 triliun untuk pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2
PANI jadi emiten properti dengan market cap terbesar berkat sahamnya yang moncer. PANI milik Aguan mendapat tambahan tenaga setelah PIK 2 masuk dalam 14 PNS.
Jokowi menyetujui proyek konglomerat seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) milik Aguan hingga BSD milik Sinarmas untuk menjadi proyek strategis nasional (PSN).
Emiten properti milik Aguan, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih secara signifikan sepanjang tahun 2023.
Sebelum Gudang Garam menggarap Jalan Tol Kediri-Tulungagung, ada duet konglomerat Agung Sedayu dan Salim yang mengerjakan Jalan Tol Kamal - Teluknaga – Rajeg.
Pilpres & quick count 2024 serentak dilaksanakan Rabu (14/2/2024) dan pada pekan ini ada 280 emiten market cap-nya naik, dari Rp300 juta hingga Rp22,73 triliun.