Booming bisnis digital di lantai bursa, ternyata tak serta merta mampu membuat seluruh emiten yang terjun ke bisnis tersebut, terdongkrak kinerja sahamnya. Beberapa di antaranya…
Kinerja statistik indeks LQ45 tercatat masih dalam tren penurunan. Namun demikian, terdapat sejumlah emiten yang diperkirakan memiliki prospek yang menjanjikan.
Saham perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) ada diposisi pertama yang paling banyak diboyong dengan net foreign buy Rp256,6 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mulai memberlakukan metode perhitungan free float yang akan berefek terhadap pembobotan ulang indeks yang ada di pasar modal dalam beberapa…
Kinerja saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) masih terus meluncur ke zona merah sepanjang tahun ini. Bagaimana proyeksi dan prospek sahamnya ke depan?
Emiten-emiten berkapitalisasi besar atau juga disebut sebagai big caps tidak akan bergerak linear karena performa dan hasil dari kuartal I/2021 masing-masing perseroan menjadi…
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing hari ini mencatatkan net buy Rp165,49 miliar. Sepanjang 2021, investor asing mencatatkan net buy Rp9,02 triliun.
Pada perdagangan Jumat (30/4/2021) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di posisi 6.026,528 dan langsung menguat 0,2 persen ke posisi 6024,723 pada pukul 09.18 WIB
Saham konstituen LQ45 dinilai masih prospektif seiring dengan musim laporan kuartal I/2021 mengingat adanya potensi pertumbuhan kinerja dibandingkan dengan kuartal I/2020.
Pada perdagangan Rabu (21/4/2021) sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG turun 0,75 persen atau 45,08 poin menjadi 5.993,24. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.989,98-6.025,5.
Pada perdagangan Rabu (21/4/2021) sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun 0,64 persen atau 38,65 poin menjadi 5.999,67. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.989,98-6.025,5.