Delta Dunia Makmur (DOID) mencatat kenaikan produksi batu bara sebesar 29 persen secara tahunan dari 4,3 juta ton pada Januari 2021 menjadi 5,6 juta ton pada Januari 2022.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) membukukan peningkatan pendapatan menjadi US$2,07 miliar pada 2021, atau melonjak 75,19 persen dari US$1,18 miliar di akhir 2020.
Faktor cuaca yang kurang mendukung di sepanjang 2021 membuat rasio nisbah kupas Adaro Energy Indonesia (ADRO) menjadi 4,51 kali, di bawah target yang ditetapkan 4,80 kali.
Bayan Resources (BYAN) dan anak-anak usaha mengalami kehilangan pendapatan pada Januari 2022 kurang lebih sebesar US$164 juta, dan kerugian sekitar US$4,8 juta lantaran demurrage.
Indika Energy (INDY) menetapkan target produksi batu bara Kideco pada 2022 sebesar 34 juta ton, dan dari PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) sebanyak 1,8 juta ton.
Pembukaan kembali ekspor batu bara akan memberikan dampak positif terhadap kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG). Penjualan kepada pelanggan mancanegara akan berangsur pulih.
Dengan dibukanya keran ekspor kembali oleh pemerintah Indonesia, Bukit Asam (PTBA) akan berupaya memenuhi DMO bahkan melebihi yang ditargetkan pada 2022.
Sederet emiten batu bara yang memiliki pangsa pasar ekspor yang besar dapat bernapas lega setelah pemerintah membuka kembali keran ekspor mulai 1 Februari 2022. Katalis positif…
Delta Dunia Makmur (DOID) menandatangani HoA dengan Asiamet Resources Limited untuk menggarap tambang tembaga Beruang Kanan Main (BKM) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Hari ini sejumlah emiten batu-bara masuk ke jajaran top gainers, yakni PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Harum Energy Tbk. (HRUM) dan PT Indika…
Sejumlah emiten akan diuntungkan apabila skema DMO batu bara direvisi, terutama dalam hal penentuan harga jual ke PT PLN (Persero) dan perusahaan IPP domestik.
Harga batu bara Newscastle di ICE Futures AS ditutup menguat 2,48 persen atau 5,25 poin ke level US$216,75 per ton. Saham ADRO menguat tipis 0,44 persen, sedangkan FIRE melonjak…