Entitas usaha Indika Energy (INDY), yakni Kideco tercatat memproduksi sebanyak 22,2 juta ton batu bara, dan menjual 22,7 juta ton batu bara per Agustus 2022.
PTBA telah mendapatkan pengakuan hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk aplikasi CISEA dengan jangka waktu perlindungan 50 tahun.
PTBA mengganti peralatan pertambangan batu bara yang sebelumnya menggunakan BBM menjadi berbasis elektrik dan mampu mengurangi emisi hingga 77.000 ton CO2e.
Sejumlah emiten seperti Indika Energy (INDY), Aneka Tambang (ANTM), hingga Astra International (ASII) membentuk joint venture terkait kendaraan listrik.