Dengan kekerasan, kekacauan, dan bencana ekonomi yang tak kunjung usai akibat kudeta militer dan aksi demo, masa depan Myanmar diperkirakan kian suram.

Protes dan mogok nasional terus berlanjut, meskipun militer menggunakan kekuatan mematikan untuk memadamkan oposisi.

PBB melaporkan di antara para korban termasuk wanita dan anak-anak. Mereka tewas sejak para jenderal menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Waktu benar-benar penting bagi rakyat Myanmar, terutama warga sipil tak berdosa. Kita perlu mendapatkan tindakan konstruktif yang melindungi rakyat Myanmar.

Angel yang diketahui bernama Ma Kyal Sin ini turun ke jalan bersama pendemo lainnya untuk menentang pemerintah militer Myanmar. Slogan yang tercantum di kaosnya 'Everything…

Lebih dari 50 orang tewas sejak pengambilalihan kekuasaan oleh militer, dan lebih banyak lagi yang terluka.

Aung San Suu Kyi tampil di pengadilan secara daring, Senin (1/3/2021) dengan didampingi pengacaranya Khin Maung Zaw yang hadir secara langsung.

Petugas penyelamat mengatakan bahwa tiga pria ditembak mati di kota Dawei selatan, sementara dua remaja lainnya tewas di Kota Bago.

Kegiatan bisnis ditutup ketika karyawan bergabung dengan pemogokan umum, meskipun ada pernyataan militer yang mengatakan pengunjuk rasa sedang mempertaruhkan hidup mereka…

Militer myanmar telah menangkap para pemimpin sipil, termasuk pemimpjn sipil Aung San Suu Kyi dan mengumumkan keadaan darurat selama setahun.

Demonstrasi itu terjadi sehari setelah pejabat PBB Tom Andrews mengungkapkan kekhawatirannya atas laporan tentara yang diangkut ke Yangon.

Persidangan Suu Kyi dan Wyn Myint dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pengacara.

Beberapa unjuk rasa terhadap kudeta yang menarik ratusan ribu orang turun ke jalan dalam beberapa hari terakhir terjadi di luar Kedutaan Besar China di Yangon.

Otoritas militer mengumumkan hukuman keras bagi mereka yang menentang para pemimpin kudeta.

Perpanjangan penahanan terhadap Suu Kyi diyakini akan semakin memanaskan ketegangan antara militer dengan rakyat yang mencari kembalinya pemerintahan yang mereka pilih.

Pemblokiran internet terjadi seiring menyebarnya gambar-gambar di media sosial yang memperlihatkan tank militer tengah bergerak di beberapa wilayah.