Saham emiten bengkel pesawat Grup Garuda, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFI) ikut melesat seiring dengan rencana merger garuda dengan Pelita Air.
Rencana merger tiga maskapai BUMN tersebut dinilai akan membuat pengelolaan perusahaan lamban dan sulit bersaing dengan pemain lain di industri penerbangan.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengonfirmasi adanya rencana merger PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), Citilink Indonesia, dan Pelita Air.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan hadirnya Pelita Air dapat menambah pilihan bagi wisatawan yang berkeinginan datang ke Sumbar menggunakan jalur udara.