Politisi Hanura Ambroncius Nababan menegaskan dirinya tidak punya niat menghina maupun rasis kepada Natalius Pigai dengan menyebutnya gorilla dan kadrun gurun.
Sebelumnya, Polda Papua Barat dilaporkan menindaklanjuti laporan polisi yang telah dilayangkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat Sius Dowansiba.
Pemilik akun media sosial atas nama Ambroncius Nababan-anggota Partai Hanura mencibir Natalius Pigai dengan ucapan gorila dan kadrun gurun di media sosial.
Hal itu diungkapkan eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia itu melalui akun Twitter resminya, @NataliusPigai2, Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 10.59 WIB.
Melalui akun Twitter resminya, @NataliusPigai2, dia mengunggah sebuah kolase gambar yang juga memasukkan unggahan Ambroncius di media sosial yang melecehkan Natalius.
Dalam akun Facebooknya, Ambroncius Nababan menyandingkan foto tokoh Papua tersebut dengan seekor gorila dengan narasi soal vaksin Sinovac yang hanya dibuat untuk manusia.
Para penduduk telah menghadapi “realita rasisme yang telah mendarah daging” yang sudah tidak bisa diabaikan, hal ini disampaikan European Commision pada rancangan mereka…
Video menunjukkan Blake mencoba masuk ke mobilnya, dengan seorang polisi menarik kaus putih Blake, lalu melepaskan beberapa tembakan dari jarak dekat ke punggungnya.
Rasis merupakan racun sosial yang tertanam ke tingkat sel. Ini menjelaskan kenapa pria kulit hitam memiliki angka harapan hidup yang lebih pendek daripada pria kulit putih.