Selain 2 direksi, ada juga nama investor global yang rutin tambah saham SSIA. Namun, Surya Semesta Internusa Tbk. justru mengurangi saham SSIA yang dimilikinya.
Kawasan industri milik SSIA dan DMAS santer dikabarkan masuk dalam daftar 4 lokasi yang berpeluang dipilih BYD. Berikut detail target SSIA dan DMAS pada 2024.
Ada 4 lokasi disebut masuk dalam radar BYD untuk lokasi pabrik. Kawasan industri DMAS dan SSIA termasuk dalam daftar pilihan BYD sebagai lokasi pabriknya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45 dan mulai berlaku per hari ini 1 Februari hingga 31 Juli 2024.
Penguatan PMI manufaktur dan investasi China membuat penjualan lahan kawasan industri milik Surya Semesta (SSIA), Puradelta Lestari (DMAS) dan Jababeka (KIJA)
PT Suryacipta Swadaya bersama PT PLN (Persero) akan membentuk anak usaha untuk penyediaan dan penyaluran tenaga listrik di kawasan industri Subang Smartpolitan