Harga minyak mentah berjangka Brent berakhir naik 88 sen, atau 1,1% menjadi US$78,29 per barel, sementara minyak WTI naik 0,9%, menjadi US$72,68 per barel.
Peningkatan risiko geopolitik mendorong harga emas naik, dan pada saat yang sama, bank sentral AS mungkin bersiap untuk mulai memoderasi kebijakan moneter.
Harga emas global diprediksi akan berfluktuasi pada perdagangan hari ini, Jumat (12/1/2023), usai rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Rupiah naik ke level 15.550 pada perdagangan pagi ini, Kamis (11/1/2024). Penguatan rupiah terjadi saat pasar menunggu data inflasi AS yang dirilis hari ini.
Wall Street bermekaran pasang posisi sambil menantikan laporan harga konsumen AS untuk mengukur Federal Reserve (The Fed) dapat mulai memangkas suku bunga.
Sejumlah negara berkembang sigap menerbitkan surat utang pada awal 2024 yang nilainya mencapai rekor. Prospek suku bunga rendah jadi salah satu pendorongnya.