Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.252 per dolar AS, terdepresiasi 0,27% atau 36 poin dari posisi Rp13.216 per dolar AS kemarin.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi sejak pekan kemarin dinilai hanya bersifat sementara, akibat kekhawatiran pelaku pasar terhadap kemungkinan kenaikan…

Kurs rupiah mulai memasuki area lampu kining dengan depresiasi 3,93% sejak level terkuat Rp13.052 per dolar AS dan menembus level Rp13.565 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 28 poin atau 0,21% ke Rp13.286 per dolar AS.

Mata uang Garuda diprediksi masih meningkat terbatas di level Rp13.130-Rp13.215 per dolar AS.n

Apresiasi rupiah terus berlanjut seiring aliran masuk modal asing sehingga semakin menguatkan persepsi investor terhadap perekonomian dalam negeri.

Rupiah ditutup melemah 43 poin atau 0,33% ke level Rp13.155 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (13/4/2016).

Rupiah ditutup menguat 19 poin atau 0,14% ke Rp13.115 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (12/4/2016).

Sepanjang pekan ini, kurs rupiah menguat setelah turun 2 minggu berturut-turut ke level Rp13.167 per dolar AS.

Mata uang Garuda mengalami pelemahan terendah dalam Februari ini seiring penurunan harga komoditas yang memangkas pendapatan ekspor.n

Perdagangan rupiah ditutup terdepresiasi 79 poin atau 0,58% ke Rp13.770 per dolar AS pada Rabu (3/2/2016).

Rupiah masih ditutup melemah tipis hingga 0,02% atau 3 poin ke Rp13.910 per dolar AS di pasar spot, Jumat (15/1/2016).

Kurs rupiah sepanjang pekan ini terdepresiasi 33 poin atau 0,24% ke level Rp13.834/US$ dari pekan lalu Rp13.801/US$. Sejak awal tahun, rupiah masih terdepresiasi 10,45%.

Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.833 per dolar AS, terapresiasi 12 poin atau 0,09% dibandingkan kurs kemarin.

Mengawali bulan Desember, kurs rupiah berhasil terapresiasi 63 poin ke level Rp13.784/US$ dan menjadi mata uang yang menguat paling tajam di Asia setelah ringgit Malaysia.

Kurs rupiah turut tertekan ke level Rp13.742/US$ bersama dengan mata uang regional Asia yang mayoritas terkulai menghadapi dolar Amerika Serikat.