Bisnis, JAKARTA — Kabar positif menggandrungi rupiah, pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 25 basis poin (bps) hingga Federal Reserve yang turut memangkas 50…

Mata uang rupiah mencatatkan penguatan paling tinggi di kawasan Asia pada akhir perdagangan pekan ini.

Rupiah ditutup menguat 0,58% atau 89 poin ke posisi Rp15.150 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (20/9/2024).

Rupiah ditutup menguat ke level Rp15.239 per dolar AS usai The Fed dan BI kompak memangkas suku bunga acuan pada September 2024.

Rupiah ditutup stagnan dan parkir di level Rp15.335 per dolar AS usai BI memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6%.

Rupiah dibuka menguat 5 poin atau 0,03% menuju level Rp15.330 per dolar AS.

Rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.335 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2024). Pada saat yang sama indeks dolar AS terpanatu melemah ke 100,59.

Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.401,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024).

Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.418 per dolar AS pada perdagangan, Kamis (12/9/2024).

Emiten CPO SGRO dan TAPG menjelaskan dampak penguatan mata uang rupiah ke kinerja masing-masing perseroan.

Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.402 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat di rentang Rp15.400—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9/2024).

Bisnis, JAKARTA — Pergerakan rupiah kian menguat seiring dengan ekspektasi tinggi akan penurunan suku bunga acuan dan kuatnya posisi cadangan devisa per Agustus 2024.

Rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.455 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (10/9/2024). Pada saat yang sama, indeks dolar juga perkasa.

Niai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat di rentang Rp15.440—15.550 pada perdagangan Selasa (10/9/2024).