Pada 2030 mendatang, Indonesia akan masuk ke pasar katoda LFP dunia dengan potensi ekonomi sebesar US$10 miliar.

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) atau PGN membidik potensi pengembangan gas bumi untuk sektor industri sebesar 15 BBtud di Sulawesi Selatan.

HKI mengungkap alasan di balik banyaknya investor asing yang lebih memilih untuk menanamkan modal ke Malaysia ketimbang Indonesia.

Rencana menambah penerbitan SBN akhir tahun membawa peluang cuan hingga peredaran produk kosmetik ilegal kian masif didukung promosi sejumlah influencer.

Ciputra (CTRA) dan Intiland (DILD) menyambut positif perpanjangan masa berlaku insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 100% untuk rumah tapak & rusun.

Karena sangat penting untuk menjaga persaingan yang sehat dan terbuka terhadap masuknya produk dari negara lain

PT Hiron Indonesia Industry groundbreaking fasilitas produksi pertama di Indonesia. Perusahaan itu telah lebih dulu memiliki gudang di Jakarta Utara.

Selama pembangunan kawasan pabrik Lotte Chemical, 13.000 tenaga kerja terserap. Setelah beroperasi, pabrik menyerap 900 orang tenaga kerja secara permanen.

Kabupaten Kampar memiliki potensi besar untuk menjadi pusat logistik dan pergudangan, terutama karena kedekatannya dengan akses tol.

Saham Surya Semesta (SSIA) telah naik 186,87% sejak awal tahun 2024. SSIA diperkirakan melanjutkan kinerja positif hingga akhir 2024.

Ekspansi perusahaan turut membawa berkah bagi emiten kawasan industri. Sejumlah korporasi optimistis mencatatkan pertumbujan kinerja paruh kedua 2024.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) membeberkan terdapat potensi pendapatan hingga Rp20 triliun dari sisa 780 hektare lahan di kawasan industri JIIPE.

Sudwikatmono, Grup Salim, Astra dan Sinar Mas pernah menjadi penguasa lahan kawasan industri di Tanah Air pada 1994.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan langkah mitigasi terhadap ancaman gempa megathrust.

Industri di Kawasan Industri Losarang ini merupakan perusahaan ekspor yang akan berkontribusi terhadap PAD dan penyerapan tenaga kerja lokal

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menyerap alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp219 miliar sepanjang semester I/2024.